Trio raja sawit Indonesia di barisan orang terkaya dunia
Merdeka.com
- Salah satu
produk unggulan Indonesia yang sudah dikenal luas di dunia internasional adalah
minyak sawit atau crude palm oil (CPO). Indonesia bersanding bersama Malaysia
menjadi penguasa bisnis sawit dunia. Setiap tahunnya, pebisnis sawit dari dua
negara ini saling berlomba-lomba meningkatkan produksinya dan memasarkannya di
pasar internasional.
Meskipun
saat ini harga komoditas sawit tengah anjlok, bisnis sektor ini tetap diakui sebagai
salah satu bisnis yang melahirkan miliuner dunia. Setidaknya, trio raja sawit
dari Indonesia ini membuktikan bahwa dengan tekun mengembangkan bisnis
perkebunan sawit, ketiganya mampu masuk barisan miliuner dunia.
Nama
pertama adalah Bachtiar Karim. Dalam daftar 1.000 orang terkaya dunia 2014 yang
dilansir Forbes, Bachtiar Karim ada di peringkat 869. Harta kekayaannya,
menurut Forbes, mencapai USD 2 miliar. Bachtiar adalah bos dari PT Musim Mas
yang bergerak di lini bisnis utama minyak sawit atau CPO. Perusahaan yang
dikelolanya memiliki kapal tanker dan terminal sendiri. Pabrik pengolahan sawit
milik Musim Mas disebut-sebut sebagai yang terbesar di dunia.
Tidak
hanya Bachtiar yang mencatatkan diri sebagai raja sawit Indonesia di jajaran
miliuner dunia. Ada nama lain yang juga dikenal sebagai raja sawit Indonesia
yaitu Lim Hariyanto Wijaya Sarwono. Dari laporan Forbes, harta kekayaan Lim
saat ini menembus USD 2 miliar. Dengan harta sebanyak itu, pria berusia 86
tahun ini ada di urutan 1.565 orang terkaya dunia.
Pemilik
Harita Grup ini memiliki basis bisnis di Jakarta. Lim memulai bisnis kelapa sawit
pada 1996 ketika Harita Grup membeli lahan seluas 17.500 hektar di Kalimantan
Tengah dan mulai menanamkan sawit dua tahun kemudian. Produsen minyak sawit
asal malaysia, IOI Corp yang didirikan oleh miliarder Malaysia, Lee Shin Cheng,
membeli 33 persen saham bisnis minyak sawit keluarga Lim pada 2007. IOI yang
memiliki 31 persen Bumitama setelah IPO, tercatat sebagai pemegang saham
terbesar kedua setelah keluarga Lim di perusahaan tersebut.
Putra Lim
ikut ambil bagian dalam mengembangkan bisnis keluarga. Gunawan Hariyanto, 52,
adalah direktur eksekutif Bumitama dan Gunaryo Hariyanto, 47, adalah wakilnya.
Bumitama telah memperoleh 35 persen sejak saham perusahaan mulai diperdagangkan
pada April, melebihi 3,2 persen peningkatan di pasar modal Singapura. IPO
perusahaan ini juga menarik minat investor, termasuk produsen kelapa sawit
terbesar di dunia yakni Wilmar Internasional.
Satu lagi
raja sawit Indonesia yang masuk lingkaran orang tajir di dunia adalah Sukanto
Tanoto. Dari data yang dilansir Forbes, harta kekayaan Sukanto Tanoto menembus
USD 2,1 miliar. Saat ini, raja sawit berusia 64 tahun ini mengendalikan bisnisnya
dari Singapura. Dia sukses mengibarkan bendera PT. Raja Garuda Mas yang lini
bisnis utamanya kelapa sawit.
[noe]
Sumber : http://www.merdeka.com/uang/trio-raja-sawit-indonesia-di-barisan-orang-terkaya-dunia.html
The King Casino | Ventureberg
BalasHapusDiscover the rise ventureberg.com/ and fall apr casino of the king casino, one of the world's largest 바카라사이트 The Casino is operated febcasino by the King Casino Group. You worrione can